Untitled

Seperti berhadapan dengan malam kelabu lagi
Yang tadinya aku melihat sebuah senyum tanpa batas di terang rembulan
Tidak pernah berhenti barang semalam pun
, biasanya...
Entahlah, mungkin ada yang menginjak ekormu
Melihatmu tersenyum merupakan sebuah kebutuhan
Karena...
Karena belum pernah aku jumpai senyuman yang begitu menyenangkan
Karena bagiku hal yang menyenangkan itu hal yang sulit
Dan belakangan ini menjadi semakin sulit
Perihal dimensi kita yang berbeda
Mungkin karena aku kehilangan jejakmu waktu itu
Waktu kita masih sama-sama di Pancawati
Bukan...
Bukan gegara Rahwana
Melainkan aku
Bukan aku namanya kalau tidak menyombongkan kebolehanku untuk merayumu
Inikah aji-ajimu?
Sungguh, jimatku tak mempan melawannya
Sebelum jauh,
Bisakah aku melihat senyum itu lagi?
Kalau-kalau besok aku mati

05-10-2013 02:11

No comments:

Post a Comment