Langit pagi ini sengaja melihat ke dalam kelas kami
Penuh jiwa yang pergi berkelana di alam mimpi
Penuh,
tapi kosong
Yang ada hanyalah monolog interaktif semata
Langit yang tenang menatap dengan khawatir
Sejoli dalam telefon genggam berusaha keluar dari huru-hara
Yang lain berusaha lari dari alam nyata
Nanar kosong menatap masa depan tak bertuju
"Ada ruang kosong dalam hujan"
Begitu bunyi kalimatnya
Mengangkat dengan mudah sudut bibirku
Langit angkat bicara
Tentang masa depan
Ada harapan
No comments:
Post a Comment