Sabtu Pagi

Sabtu pagi
Diawali dengan bunyi
Celetuk dahan pada ranting yang patah
Menawarkanmu tangan yang jauh
Menggapai wajahmu
Mengusap tangisnya
Dengan nafas beku,
Ia membangunkanmu
Dari mimpi dangkal, hingga sengau suaramu
Tidak ada ilusi yang dibuatnya
Semata-mata hanya mengerjakan tugasnya
Membuat realita fana
Kalau-kalau tiba waktunya,
IA membangunkanmu,
dari hidupmu

Yogyakarta, 30-11-2014 03:30

No comments:

Post a Comment