Ajal menunggumu
Seperti bulan merindukan pagi
Ia tak menunggu aba-abamu,
Kau yang akan menunggu isyarat gemulai darinya
Kau tidak akan tahu kapan akan tenggelam
Yang kau tahu hanyalah bertahan,
dari ancaman
Yang membenci Ajal akan binasa
Pecinta akan hidup selamanya
Jawabannya sederhana saja
Saat aku menunjuk pelipisku
Kau tahu apa yang kekal selamanya
Ragaku hanya sesaat
Jiwaku akan tinggal dalam setiap kenangan manusia
9:24 19/12/2014
No comments:
Post a Comment