Cinta itu Sederhana

Ketika itu Matahari masih baru
Dan aku pun terkejut dengan mu,
sedang bersemayam dalam benakku
Aku tak mungkin lanjut hidup seperti ini
Bagaimana bisa,
ketika Tuhan sengaja menciptakanmu seperti pelangi,
dengan segala lakumu menciptakan bias,
dan mengalihkanku dari-Nya, Seniman dibalik elok parasmu?
Sama sekali aku tidak menemukan kerumitan dalam semua ini
Cinta itu terlalu sederhana,
namun tidak mudah terlaksana.

Yogyakarta, 21:23 12/05/2015

No comments:

Post a Comment