Rasi Bintang Hanya Ilusi, Yang Kau Hadapi Adalah Halusinasi

Karena romantisme tidak hanya datang saat kita jatuh dalam cinta
Bisa saja romantisme menjelma menjadi sesosok Sunyi
Lalu menjelma menjadi Langit Pagi
Dan hilang mewujud Angin yang menerpa kulitmu saat cuaca sedang terik

Pagi ini aku melihat romantisme dalam wujudnya yang lain
Menjelma menjadi seorang Wanita yang tergesa-gesa menuju meja
Lalu dengan anggun melepas jaket warna krem yang dikenakannya
Dan dalam diam aku terus mengamati

Seperti pengecut, suaraku melirih
Aku sendiri hampir tak mendengar apa yang aku katakan
Dibalas dengan diam, Ia tak berkata sepatah pun
Tangannya meraih buku yang hendaknya aku beri sampul
Dan dalam diam aku terus mengobservasi

Seketika otakku berhenti menjadi otak
Tenggelam dalam gerak-gerik tangan si Wanita
Mataku bergerak sana-sini mengikuti jejak jemarinya
Tak ada sepatah kata
Hanya ada gerak mata dan gerak tangan
Dan dalam diam aku terus terpaku

Termakan waktu
Walau kulihat di arloji, hanya lima menit berlalu
Wajahnya
Aku tidak memperhatikan wajahnya
Semua otot rasanya berhenti bekerja
Aksara semuanya sirna
Dan dalam diam aku terus merasa

Aku dan si Wanita,
berbagi kesepian yang sama

14:28 16/01/2016

Mungkin

Andai mimpi kita mempunyai wujud
Mungkin mereka akan berlarian saling kejar,
lalu terjatuh satu di atas yang lain,
mimpiku mengecup kening mimpimu

Andai raga kita tidak diwakili atom-atom yang mengikat satu dengan lainnya
Mungkin mata kita tak akan saling bertemu,
dan senyum manismu itu akan lekas tak berbekas,
pergi dan tanpa sempat saling ingat

Andai percakapan kita menguasai ruang dan waktu
Mungkin langit malam tak akan pernah menjadi terang kembali,
jalanan akan terlipat tanpa sempat melihat,
kita duduk diam dan dekat

Andai tulisan ini kau baca
Mungkin...
23:51 13/01/2016

Langit Tanpa Warna

Aku akan  terus menghampirimu seperti daun jatuh
Seperti malam menghampiri rembulan
Memaknaiku akan kau temui pada akhirnya
Menghantui sekujur tubuhmu
Hingga akhir hayatmu

Kecuali
Kau tidak lagi percaya akan kehadiranku

Daun jatuh akan mengambang di udara
Berharap ranting merengkuhnya kembali
Malam berhenti di cakrawala
Meninggalkan rembulan sendiri
Tanpa warna

23:16 13/01/2016

Selalu Ada... Harapan

Melihat ke depan, berarti memahami apa yang kau tinggalkan di belakang
Untuk diam, dan menetap
Masaku sudah tiba
Begitu pula seharusnya dengan engkau
Layaknya jejak,
aku harus rela ditiup angin,
atau dihapus lautan
Aku harus mengerti kenapa aku harus pergi
Supaya musim gugur berjalan selayaknya,
Matahari yang merembes diantara ranting,
Daun jatuh selayaknya,
dan Angin berhembus menghapus
Meninggalkan kenangan
Untuk harapan

23:16 10/01/2016