Rasi Bintang Hanya Ilusi, Yang Kau Hadapi Adalah Halusinasi

Karena romantisme tidak hanya datang saat kita jatuh dalam cinta
Bisa saja romantisme menjelma menjadi sesosok Sunyi
Lalu menjelma menjadi Langit Pagi
Dan hilang mewujud Angin yang menerpa kulitmu saat cuaca sedang terik

Pagi ini aku melihat romantisme dalam wujudnya yang lain
Menjelma menjadi seorang Wanita yang tergesa-gesa menuju meja
Lalu dengan anggun melepas jaket warna krem yang dikenakannya
Dan dalam diam aku terus mengamati

Seperti pengecut, suaraku melirih
Aku sendiri hampir tak mendengar apa yang aku katakan
Dibalas dengan diam, Ia tak berkata sepatah pun
Tangannya meraih buku yang hendaknya aku beri sampul
Dan dalam diam aku terus mengobservasi

Seketika otakku berhenti menjadi otak
Tenggelam dalam gerak-gerik tangan si Wanita
Mataku bergerak sana-sini mengikuti jejak jemarinya
Tak ada sepatah kata
Hanya ada gerak mata dan gerak tangan
Dan dalam diam aku terus terpaku

Termakan waktu
Walau kulihat di arloji, hanya lima menit berlalu
Wajahnya
Aku tidak memperhatikan wajahnya
Semua otot rasanya berhenti bekerja
Aksara semuanya sirna
Dan dalam diam aku terus merasa

Aku dan si Wanita,
berbagi kesepian yang sama

14:28 16/01/2016

No comments:

Post a Comment