Pulang 1

Ketika pulang membutuhkan alasan

Seketika itu pula manusia kehilangan rumah
Hasratnya sudah tiada
Hatinya menjadi tawar dan dingin

Menjadikan laut dan ombak tempatnya mengadu
Badai sepi menyembunyikan wajahnya pucat pasi
Rautnya pucat, nampak sudah tidak sehat

Pulanglah...
Tak mau kah barang sebentar saja
Rehat, beristirahat
Agar pribadi dalam kepalamu
Kembali dikenali

Surabaya, 29/05/2016 07:15

No comments:

Post a Comment