Dibungkam hujan
Dibutakan malam
Matahari yang ingin dikenang kehilangan akal sehatnya
Melolong tak menjadikannya serigala
Bersiul tak menjadikannya udara
Langit biru terisak terbata
Melawan kelam yang terbangun atas perihnya luka
Mencari terang jalan tak pernah ia temukan
Menyalahkan sudut kota yang tak tahu perihal apapun
Meluka tiap bayang dengan sayat sayap rindu yang patah
Terinjak pasir yang kau tahu pasti mengubur apa, atau siapa
Lalu sekejap ia terlelap
Dalam pasung kekecewaan
dan kesendirian
Yogyakarta, 19/06/2016 01:03
No comments:
Post a Comment