Lagi-lagi yang kau suguhkan adalah repetisi
Repetisi yang kau gemakan berulang kali
Membuat semua berjalan lambat
Perjalanan selebaran rel,
terasa menyeberangi gurun
Yang dipikiranku, ya cuma kamu,
Kamu tahu itu, kan?
Tidak perlu
Aku selalu berkata, itu tidak perlu
Kalau tidak percaya,
robek saja tempurung kepalaku ini
Cari hal-hal lain di kepalaku,
selain kamu
Atau maksudmu, kau suruh aku mengingatkanmu kembali,
tentang yang lalu-lalu?
Ah, tidak usah
Basi
Toh, besok sudah jadi tugasku
Mengingatkanmu
Bahwa yang boleh menggunakan nama keluarga yang diturunkan Bapak adalah kamu saja
Jadi,
Sekarang kalau kamu tidak mau membuatkanku teh,
istirahatlah dahulu
Jadilah dorman seperti kecambah belum bertemu air,
dan tunggu aku
Perjalanan Surabaya - Yogya, 16/04/2017 19:39