Repetisi

Lagi-lagi yang kau suguhkan adalah repetisi
Repetisi yang kau gemakan berulang kali
Membuat semua berjalan lambat
Perjalanan selebaran rel,
terasa menyeberangi gurun
Yang dipikiranku, ya cuma kamu,
Kamu tahu itu, kan?

Tidak perlu
Aku selalu berkata, itu tidak perlu
Kalau tidak percaya,
robek saja tempurung kepalaku ini
Cari hal-hal lain di kepalaku,
selain kamu
Atau maksudmu, kau suruh aku mengingatkanmu kembali,
tentang yang lalu-lalu?
Ah, tidak usah
Basi
Toh, besok sudah jadi tugasku
Mengingatkanmu
Bahwa yang boleh menggunakan nama keluarga yang diturunkan Bapak adalah kamu saja

Jadi,
Sekarang kalau kamu tidak mau membuatkanku teh,
istirahatlah dahulu
Jadilah dorman seperti kecambah belum bertemu air,
dan tunggu aku

Perjalanan Surabaya - Yogya, 16/04/2017 19:39

Roman Tentang Masa Depan

Kita pernah berbicara tentang masa depan
Dan seberapa kita tidak menginginkannya
Memohon agar jarum jam tidak bergerak maju
Agar bulan tidak meringkuk hilang ditiup hembusan nafas pertama matahari
Supaya pelukanmu melingkar dan mengakar,
menyatu dengan tulang rusukku
Dan bibirmu bisa lekat-lekat menciumku di belakang telingaku yang satu
Berharap tidak akan ada kesempatan yang lain,
seperti hari ini kau menginginkanku
seakan hari ini terakhir daun-daun mencipta oksigen untuk kita hirup
Tapi pikiran kita terlalu dekat,
untuk hari esok yang masih begitu jauh
Lalu bersama dengan matinya besok untuk yang ke sekian kali,
perasaan-perasaan berhambur berserakan karena berjalan terlalu dekat dengan matahari

Perjalanan Yogya-Surabaya, 13/04/2017 21:59