Lantunan lagu yang biasa kita dengar kini menjadi nada-nada kosong
Jalan pulang menuju rumahmu berubah gersang tanpa pepohonan
Matahari mengiringi langkah kita dengan lesu
Begitu tenggelam,
amarah di dadamu lepas
Tali kasutmu koyak
Kuping-kupingmu tuli
Teriakku kau jadikan bisu
Pisau yang baru kau asah tadi pagi
Kini bertanya-tanya dalam genggamanku
"Darah siapa yang akan membasuhku, Tuan?"
Ragamu lepas kendali,
Pisau terbang menebas
Nadiku kebas
Nyatanya tanganku kau genggam untuk kau jadikan alat tebas
Yogyakarta, 27/08/2017 23:36
No comments:
Post a Comment