saat kau lemparkanku jauh di sini dan berlari tanpa kabar
Pesakitan yang teramat sakit,
kutemukan penawarnya saat kau pulas terlelap dalam pelukku erat
Sebuah ilmu baru yang dahsyat luar biasa buat para mantri,
persis tak ada bedanya denganmu, untukku
Gejalanya lucu,
dada kiri rintihkan namamu,
mata melihat bayang fana akanmu,
otak akan memproyeksikan semua kenangan,
resah sepanjang hari ingin bertemu
Pesakitan luar biasa menyiksa
Adinda, abang di sini rindu,
berisi sepi, berbatas ruang waktu
Aduh, Adinda, cepat kemari,
cepat pulang!
Abang sudah tak kuasa mendekapmu
mengisi botol kosong yang sudah lama kau tinggalkan ini
17/04/2012 08:01
No comments:
Post a Comment