Sebenarnya, siapa aku?

Pijar lampu kota mulai redup
digantikan indahnya kicauan burung dan hangat mentari
Di kala semua orang menaikkan doanya
Aku bertanya pada Tuhan dan diriku

Siapakah aku?
Kasihmu? Temanmu? Atau paling buruk,
bukan siapapun?

Aku terus bertanya sampai suaraku hilang dimakan angin
Anginmu terus memakan pedih suaraku
seakan tak peduli titik airmata yang jatuh
tepat di tempat terendah hidup ini
Tertampik kenyataan pahit di balik semua senyumku yang tak sempurna
Tetap ku menengadah ke atas
agar tak ada lagi air mata yang tumpah

Kau tak pernah tahu
Aku diam bukanlah aku yang tidak tahu
Tidak mau tahu
Aku ingin kau mencari tahu
Agar aku sadar
Bahwa tak cuma aku dan aku saja yang peduli
Karena aku tahu
Semua kata tanyaku hanya akan menyakitimu
Begitu pula aku
Tahukah kamu betapa sakit lidah ini menahan beban kata tanya itu?

Kembali ku bertanya
Benarkah bila ku yang ada dalam benakmu?

18/05/2012 22:59

No comments:

Post a Comment