Aku iri dengan kamar mandi dan segala pernik di dalamnya
Aku ingin hidup seperti sabun;
Menari dengan indahnya di antara jemariku
Hidup tanpa halangan yang membuatku berhenti menari
Aku iri dengan gayung air;
Sebisa mungkin tak mengeluh tentang hidup kita yang keruh
Dan tetap setia mengambil hikmah dibaliknya
Sepertinya aku mirip dengan kran air;
Dengan kepalaku yang telah berputar 180°
Dan juga hidungku yang terus ingusan
Tanpa sadar aku jadi tumpuan air hidup mereka
Aku selalu ingin jadi bak air;
Mendengar, menyimpan, mewadahi
Airmata, keluh, pilu keran air
Dan tak pernah bocor
Aku iri pada kloset;
Dengan mudahnya mereka menyiram masalah
Dan membuangnya begitu saja
Dan yang paling penting dari yang terpenting
Menjadi handuk;
Mengusap airmata dan keringat
Dan mengubahnya menjadi segarnya gelak tawa manusia
20/07/2012 19:24
No comments:
Post a Comment