Manusia Bencana, benarkah

Jalanan makin berlubang,
pun hatimu ikut berlubang
Listrik sering kali mati,
otak politisi selalu mati
Kota-kota dilanda banjir,
pun airmata kami selalu membanjir
Di desa meratapi tanah longsor,
kami meratapi moral mereka yang longsor
Petir cetar-cetir,
membuatku makin khawatir

Manusia dilanda bencana,
atau bencana dilanda manusia
Benarkah?

02-02-2013 10:23

No comments:

Post a Comment