Seperti Malam mencinta Matahari
Kita adalah petaka bagi semesta
Kebahagiaan yang fana,
Mengundang luka

Kata-kata yang sudah tak seperti semula
Menandakan semua telah berbeda
Seperti yang kuduga sebelumnya,
Aku akan terjebak gravitasi
Hanya saja, pada orbit yang berbeda

Tercipta pada sistem yang sama membuat siksa tak kasat mata
Tatapanmu membutakan,
Pelukmu menyesakkan,
Tawamu memekakkan

Yang aku khawatirkan adalah
Bukan destinasi yang sempurna
Tapi sebuah perjalanan yang bahagia
Yang akan merubah semua

Bagaimana jika yang tercipta bukanlah neraka,
Tapi surga yang lebih nyata dari telapak kaki Bunda
Bagaimana jika yang tersiksa bukanlah kita,
Tapi mereka,
Yang dulu tertawa melihat kita bahagia

Yogyakarta, 01-04-2016 14:04

No comments:

Post a Comment