Tak ada mahkluk yang lebih indah dari wanita
Lebih indah dari aurora Kutub Utara,
selalu memancarkan indah cahyanya meski dalam kegelapan
Lebih langka dari berlian merah muda Afrika,
menyatakan bahwa Tuhan masih berkarya dalam hidup yang bagai tanah ini
Mentari boleh iri,
senyum yang merekah di wajah itu hangat,
seakan merenggut hangatnya Matahari pagiku
Apa jadinya dunia tanpa wanita?
Pria bergelantung bebas pada dahan hutan beton,
menarik otot mereka,
keras kepala
Tak tahulah aku apa jadinya nanti
Begitu indah, terlalu indah
Merasa tak pantaslah aku
Ingin hati bersama,
tapi apa mau dikata
Aku merasa tak pantas
No comments:
Post a Comment